Logo Google. (Dok. Google via Facebook).
Layanan mesin pencari populer, Google menyediakan tempat bagi para pedagang online maupun tradisional (offline) di Indonesia melalui Google Shopping untuk memasarkan produk mereka.
Menurut Director of Product Management Google Shopping Amit Deshpande, nantinya para pedagang dapat mengunggah semua barang dagangan mereka secara gratis.
"Kami mendapat masukan dari pengguna untuk menghadirkan pengalaman belanja layaknya di mall. Di mana, Google menghadirkan page untuk pengguna melakukan pencarian dari toko-toko offline dan online," tuturnya saat media briefing di kantor Google Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ada tiga hal yang ditekankan oleh Amit dalam Google Shopping yakni Shopping Homepage, peluang bagi toko online besar dan UMKM, dan layanan Google Bisnisku yang diperuntukan bagi toko offline.
Shopping Homepage merupakan wadah untuk menyimpan informasi dari merchant yang bermitra dengan Google.
"Shopping Homepage dipersonalisasi agar Anda melihat rekomendasi produk yang relevan. Jika sudah siap dibeli, Anda dapat memilih opsi untuk melakukan proses jual-beli di toko terdekat atau langsung melalui e-commerce," terang Amit.
Guna membantu jutaan UMKM di Indonesia memasarkan produk di Google Shopping, Amit mengatakan mereka dapat mengunggah produk melalui situs Google Shopping Merchant Center tanpa dipungut biaya.
Selain itu, perusahaan yang berkantor pusat di Mountain View, California, AS ini menyediakan aplikasi khusus untuk para pelaku UMKM untuk mencantumkan informasi secara rinci terkait bisnis dan produk mereka melalui akun Google Bisnisku.
Di dalam layanan Google Shopping, selain disajikan dengan bahasa Indonesia dan Inggris, Google bakal menambahkan bahasa daerah yakni Jawa dalam waktu dekat.
Menurut Director of Product Management Google Shopping Amit Deshpande, nantinya para pedagang dapat mengunggah semua barang dagangan mereka secara gratis.
"Kami mendapat masukan dari pengguna untuk menghadirkan pengalaman belanja layaknya di mall. Di mana, Google menghadirkan page untuk pengguna melakukan pencarian dari toko-toko offline dan online," tuturnya saat media briefing di kantor Google Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ada tiga hal yang ditekankan oleh Amit dalam Google Shopping yakni Shopping Homepage, peluang bagi toko online besar dan UMKM, dan layanan Google Bisnisku yang diperuntukan bagi toko offline.
Shopping Homepage merupakan wadah untuk menyimpan informasi dari merchant yang bermitra dengan Google.
"Shopping Homepage dipersonalisasi agar Anda melihat rekomendasi produk yang relevan. Jika sudah siap dibeli, Anda dapat memilih opsi untuk melakukan proses jual-beli di toko terdekat atau langsung melalui e-commerce," terang Amit.
Guna membantu jutaan UMKM di Indonesia memasarkan produk di Google Shopping, Amit mengatakan mereka dapat mengunggah produk melalui situs Google Shopping Merchant Center tanpa dipungut biaya.
Selain itu, perusahaan yang berkantor pusat di Mountain View, California, AS ini menyediakan aplikasi khusus untuk para pelaku UMKM untuk mencantumkan informasi secara rinci terkait bisnis dan produk mereka melalui akun Google Bisnisku.
Di dalam layanan Google Shopping, selain disajikan dengan bahasa Indonesia dan Inggris, Google bakal menambahkan bahasa daerah yakni Jawa dalam waktu dekat.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191120121054-185-449936/google-sediakan-lapak-untuk-pebisnis-di-indonesia